Jakarta, Gatra.com - Kecelakaan kereta api (KA) Turangga dan Commuter Line KA Bandung Raya terjadi pada Jumat,(5/1) msekitar pukul 06.03 WIB. Insiden terjadi di KM 181+700 petak jalan antara Stasiun Cicalengka, Haurpugur, Kecamatan Cicalengka Kabupaten Bandung Jawa Barat.

Kedua lokomotif kereta api mengalami ringsek. Bahkan terdapat gerbong yang masuk ke area pesawahan samping rel kereta.

Kabid Humas Polda Jawa Barat Ibrahim Tompo merinci tiga orang tewas dalam insiden tabrakan tersebut. Ketiga korban tersebut diketahui seorang masinis, asisten masinis yang diduga mengemudikan Commuter Line dan seorang Pramugara.

“Untuk sementara korban meninggal dunia seorang masinis Masinis KA KRD Lokal Padalarang Cicalengka atas nama Julian Dwi setiono, Asisten Masinis KA KRD Lokal Padalarang - Cicalengka atas nama Ponisan dan Pramugara KA Turangga atas nama Andrian (22),” kata Ibrahim melalui keterangan tertulis Jumat (5/1).

Sementara itu terdapat korban luka-luka sebanyak 28 orang dan saat ini sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cicalengka.

Dalam insiden tersebut PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyampaikan permohonan maaf kepada pelanggan atas terganggunya pelayanan akibat tabrakan tersebut.

“Kami KAI Daop 2 menyampaikan permohonan maaf, setinggi-tingginya atas kejadian ini dan untuk data-data korban masih menunggu. Untuk kejadian, kenapa bisa terjadi, masih kita tindaklanjuti,” kata Manajer Humas KAI Daop 2 Ayep Hanepi melalui keterangan tertulis.

Ayep mengatakan, pihaknya akan menyiagakan belasan unit ambulans untuk proses evakuasi.

“Evakuasi korban sudah dilakukan dengan empat ambulans yang sudah mengantarkan korban ke Rumah Sakit Cicalengka,” katanya.